Monday, December 26, 2011

cara download dari scribd.com

bagi yang pengen ngedownload dari scribd.com tapi ga mpunya account ataupun pengen gratis silahkan buka link dibawah ini lalu copy url scribd yang mau kalian download :D

http://scribddownloader.blogspot.com/

kemudian setelah filenya didownload rename dan menambahkan .pdf dibelakang naman file tersebut

Sunday, June 5, 2011

cara mengistal font jpn, rusia, arab, korea, thailand dll pada window 7

Buka control panel

kemudian click "change keyboard or other input method"



setelah itu akan muncul seperti dibawah ini ,kemudian clik "change keyboard"


kemudian click "add" pada "text service and input language", misalkan bila ingin mengistalkan hurup jepang pilihlah japanese yang tertera pada list
kemudian ceklis microsoft IME seperti yang ada pada gambar dibawah, kemudian pilih ok dan apply


selamat kaw sudah bisa mengetikan huruf jepang di komputer/laptop mu
nah sekarang bila ingin mengganti input languange nya tinggal tekan alt lalu shift sampai language method d pojok kanan bawah berubah menjadi JP
kemudia pilih hiragana bila ingin mengetikan hiragana dan kanji, atau pilih katakana bila ingin mengetikan katakana
*bila ingin merubahnya kembali tekan alt lalu shift lagi



*selamat mencoba^^ 京

Friday, April 15, 2011

materi ulangan

Partikel の untuk kepemilikan
KB(kata benda/subjek) のKB2(kata benda)
Untuk menyatakan kepimilikan dalam bahasa jepang cukup menambahkan partikel の(no)
Kalimat positif
1. わたし の うち です (+)
Watashi no uchi desu
(Rumah saya)
2. あなた の カメラ です (+)
anata no kamera desu
(kamera anda)
3. Jokoさん の こいびと です (+)
Joko- san no koibito desu
(pacar saudara joko)

Kalimat negative
1. わたし の うち でわありません(-)
Watashi no uchi dewarimasen
(Bukan rumah saya)
2. あなた の カメラ でわありません(-)
anata no kamera dewarimasen
(bukan kamera anda)
3. Jokoさん の こいびと でわありません(-)
Joko- san no koibito dewarimasen
(bukan pacar saudara Joko)

Kalimat lampau
1 わたし の うち でした
Watashi no uchi deshita
(dulu rumah saya)
2 あなた の カメラ でした
anata no kamera deshita
(dulu kamera anda)
3 Jokoさん の こいびと でした
Joko- san no koibito deshita
(dulu pacar saudara Joko)

Kalimat negative lampau
1. わたし の うち でわありませんでした(-)
Watashi no uchi dewarimasen deshita
(dulu bukan rumah saya)
2. あなた の カメラ でわありませんでした(-)
anata no kamera dewarimasen deshita
(dulu bukan kamera anda)
3. Jokoさん の こいびと でわありませんでした(-)
Joko- san no koibito dewarimasen deshita
(dulu bukan pacar saudara Joko)

Kalimat Tanya
1. わたし の うち ですか(-)
Watashi no uchi deshita
(apakah rumah saya?)
2. あなた の カメラ ですか(-)
anata no kamera deshita
(apakah kamera anda?)
3. Jokoさん の こいびと ですか
Joko- san no koibito deshita
(apakah pacar saudara Joko?)

だれ の ですか
Dare no desuka
Punya siapa?


KB のKBはKS(Kata sifat)
わたし の こいびと は きれいです(+)
Watashi no koibito wa kireidesu
(Pacar saya cantik)
わたし の こいびと は きれいでわありません(-)
Watashi no koibito wa kirei dewaarimasen
(Pacar saya tidak cantik)
あなた の こいびと は きれいですか(?)
Anata no koibito wa kireidesuka?
(Apakah pacarmu cantik?)
わたし の こいびと は きれいでした(lampau)
Watashi no koibito wa kireideshita
(dulu pacar saya cantik)

(K.benda(subjek))と(K.kerja)します
1. ともだち と はなします
tomodachi to hanashimasu
mengobrol dengan teman
2. こいびと と えいがをみます
koibito to eiga wo mimasu
menonton film dengan pacar
3. K クラス と サッカーをします
K kurasu to sakka wo shimasu
Bermain bola dengan kelas K

だれ と ですか
Dare to desuka
Dengan siapa?

ようび
Youibi(Hari)
にちようび げつようび かようび すいようび 
Nichiyoubi Getsuyoubi Kayoubi Suiyoubi
Minggu senin selasa rabu

もくようび きんようび どようび
Mokuyoubi kinyoubi doyoubi
Kamis jumat sabtu

なん ようび
Nan youbi(hari apa)
きょう
Kyou (hari ini)
きのう
Kinou(kemarin)
あした
Ashita(besok)

Tanya: kyou wa nanyoubi desuka?(sekarang hari apa?)
Jawab: kinyoubi desu(hari jum’at)

Tanya: kinou nanyoubi deshitaka?(kemarin hari apa?)
Jawab: mokuyoubi deshita(hari kamis)

Tanya: ashita nanyoubi desuka?(besok hari apa?)
Jawab: doyoubi desu(hari sabtu)
~kara~made ( dari ~ sampai ~)
Doyoubi kara kayoubi made
(dari sabtu sampai selasa)
Getsuyoubi kara kinyoubi made gakkou e ikimasu
(Dari senin sampai jumat pergi ke sekolah)



A: あの くつ は いくら ですか
  Ano kutsu wa ikura desuka
(Sepatu itu berapa harganya?)
B: 20.000ルピアです
ni man rupia desu
(Rp.20.000)


Kata benda Kata sifat Kata kerja
Empitsu takai Eiga wo mimasu
(pensil) (mahal) Menonton film
Kaban yasui Sakka wo shimasu
(tas) (murah) bermain bola
Kutsu atarashi Kaimonoshimasu
(sepatu) (baru) belanja
Hon omoi Karaokeshimasu
(buku) (berat) berkaraoke
Keitaidenwa furui Terebi wo mimasu
(handphone) (tua) menonton tv
Tokei Oyogimasu
(jam) berenang
Nemasu
Tidur

Tuesday, April 12, 2011

Asal mula nama-nama hari

sebelum mengenal hari, satu-satunya pembagian waktu adalah bulan, dan ada terlalu banyak hari dalam satu bulan untuk diberi nama sendiri-sendiri. Tetapi ketika manusia mulai membangun kota-kota, mereka ingin mempunyai hari istimewa untuk berdagang, suatu hari pasar. Kadang-kadang hari-hari pasar ini ditetapkan setiap hari kesepuluh, kadang-kadang setiap hari ketujuh atau setiap hari kelima Orang-orang Babilonia memutuskan hari pasar harus jatuh pada hari ketujuh. Pada hari ini mereka tidak bekerja, tetapi bertemu untuk berdagang dan mengadakan upacara-upacara keagamaan.
Bangsa Yahudi mengikuti contoh mereka, tetapi mengkhususkan hari ketujuh untuk keperluaan keagamaan. Dengan demikian hari minggu pun muncul. Hari itu adalah hari antara hari-hari pasar. Bangsa Yahudi memberi nama untuk masing-masing hari dari ketujuh hari itu, tetapi sebenarnya itu adalah hitungan setelah hari Sabat (yaitu hari Sabtu). Misalnya, hari Rabu dinamakan hari keempat (empat hari setelah hari Sabtu).
Ketika Bangsa Mesir menggunakan minggu yang terdiri dari tujuh hari mereka menamakan hari-hari itu menurut nama kelima planet, matahari dan bulan. Bangsa Romawi menggunakan nama-nama Mesir untuk hari-hari mereka dalam seminggu: hari Matahari, hari Bulan, hari planet Mars, hari planet Merkurius, hari planet Yupiter, hari planet Venus, dan hari planet Saturnus.
Bahasa inggris memperoleh nama-nama hari bukan dari Bangsa Romawi tetapi dari Bangasa Anglo-Saxon, yang menamai sebagian besar dari hari-hari menurut nama dewa-dewa mereka, yang kurang lebih sama dengan dewa-dewa Bangsa Romawi. Hari Matahari menjadi ‘Sunnandaeg’, atau Sunday (Minggu). Hari Bulan dinamakan ‘Monandaeg’, atau Monday (Senin). Hari Mars menjadi hari Tiw, yaitu dewa perang mereka. Ini menjadi ‘Tiwesdaeg’, atau Tuesday (Selasa). Bukannya nama Merkurius, nama Dewa Woden diberikan menjadi Wednesday (Rabu). Hari Romawi Yupiter, dewa guntur, menjadi hari guntur Dewa Thor, dan ini menjadi Thursday (Kamis). Hari berikutnya dinamakan Frigg, istri Dewa Odin, dan oleh karena itu kita mempunyai Friday (Jumat). Hari Saturnus menjadi ‘Saeterbsdaeg’, terjemahan dari bahasa Romawi, dan kemudian menjadi Saturday (Sabtu).
Satu hari, biasanya dihitung sebagai jarak antara terbitnya matahari dan terbenamnya matahari. Bangasa Romawi menghitungnya dari tengah malam sampai tengah malam, dan kebanyakan bangsa-bangsa modern menggunakan metode ini.

Di langit pertama ada Bulan, benda langit yang bergerak tercepat sehingga disimpul-kan sebagai yang paling dekat. Langit kedua ditempati Merkurius (Bintang Utarid). Venus (Bintang Kejora) berada di langit ketiga. Sedang-kan matahari ada di langit keempat. Di langit kelima ada Mars (Bintang Marikh). Di langit keenam ada Jupiter (Bintang Musytari). Langit ketujuh ditempati Saturnus (Bintang Siarah/Zuhal). Inilah keyakinan lama yang menganggap Bumi sebagai pusat alam semesta.

Orang-orang dahulu (khususnya Romawi dan Yunani) juga percaya bahwa ketujuh benda langit itu adalah dewa-dewa yang memengaruhi kehidupan di Bumi. Pengaruh-nya bergantian dari jam ke jam, dengan urutan mulai dari yang terjauh (menurut pengetahuan mereka) yaitu Saturnus, sampai yang terdekat yakni Bulan.

Pada jam 00.00, Saturnus-lah yang dianggap berpengaruh pada kehidupan manusia. Karena itu, hari pertama disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa Inggris, atau Sabtu dalam bahasa Indonesia. Ternyata, jika kita menghitung hari sampai tahun 1 Masehi, tanggal 1 Januari tahun 1, memang jatuh pada hari Sabtu.

Bila diurut selama 24 jam, jam 00.00 berikut-nya jatuh pada Matahari. Jadi-lah hari itu sebagai hari Matahari (Sunday).

Setelah Sun’s day adalah Moon’s day (Monday).

Hari berikut-nya adalah Tiw’s day (Tuesday). Tiw adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Mars (dewa perang Romawi kuno).

Berikut-nya adalah Woden’s day (Wednesday). Woden adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Merkurius (dewa perdagangan Romawi kuno).

Berikut-nya lagi Thor’s day (Thursday). Thor adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewa Jupiter (dewa Petir, raja para dewa Romawi).

Terakhir adalah Freyja’s day (Friday). Freyja adalah nama Anglo-Saxon untuk Dewi Venus (dewi kecantikan Rowawi kuno).

Jumlah hari yang ada tujuh itu, dalam bahasa Arab, nama-nama hari-nya disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga, sampai tujuh, yakni ahad, itsnain, tsalatsah, arba’ah, khamsah, sittah, dan sab’ah.

Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini, sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus: Jum’at, sebab itu-lah penamaan yang diberi-kan Allah di dalam Al-Qur’an, yang menunjuk-kan ada-nya kewajiban shalat Jum’at berjamaah.

Penamaan Minggu berasal dari bahasa Portugis, Dominggo, yang berarti hari Tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi, orang Islam tidak mempercayai hal itu (berbeda agama maka beda pula cerita yang dicerita-kan agama masing-masing), sehingga lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu”.


Sumber :
korananakindonesia.wordpress.com

Tuesday, March 22, 2011

renungan.

sebenernya ini saya ambil dari notes senpai saya yang sedang di jepang, tpi silahkan baca dan renungkan

Say YES to GAMBARU!
By Rouli Esther Pasaribu

Terus terang aja, satu kata yang bener2 bikin muak jiwa raga setelah tiba di Jepang dua tahun lalu adalah : GAMBARU alias berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan.
Muak abis, sumpah, karena tiap kali bimbingan sama prof, kata-kata penutup selalu :
motto gambattekudasai (ayo berjuang lebih lagi), taihen dakedo, isshoni gambarimashoo (saya tau ini sulit, tapi ayo berjuang bersama-sama),
motto motto kenkyuu shitekudasai (ayo bikin penelitian lebih dan lebih lagi).

Sampai gw rasanya pingin ngomong, apa ngga ada kosa kata lain selain GAMBARU? apaan kek gitu, yang penting bukan gambaru.

Gambaru itu bukan hanya sekadar berjuang2 cemen gitu2 aja yang kalo males atau ada banyak rintangan, ya udahlah ya...berhenti aja.
Menurut kamus bahasa jepang sih, gambaru itu artinya : "doko made mo nintai shite doryoku suru" (bertahan sampai kemana pun juga dan berusaha abis-abisan)

Gambaru itu sendiri, terdiri dari dua karakter yaitu karakter "keras" dan "mengencangkan".
Jadi image yang bisa didapat dari paduan karakter ini adalah "mau sesusah apapun itu persoalan yang dihadapi, kita mesti keras dan terus mengencangkan diri sendiri, agar kita bisa menang atas persoalan itu"
(maksudnya jangan manja, tapi anggap semua persoalan itu adalah sebuah kewajaran dalam hidup, namanya hidup emang pada dasarnya susah, jadi jangan ngarep gampang, persoalan hidup hanya bisa dihadapi dengan gambaru, titik.).

Terus terang aja, dua tahun gw di jepang, dua tahun juga gw ngga ngerti, kenapa orang2 jepang ini menjadikan gambaru sebagai falsafah hidupnya.

Bahkan anak umur 3 tahun kayak Joanna pun udah disuruh gambaru di sekolahnya, kayak pake baju di musim dingin mesti yang tipis2 biar ngga manja terhadap cuaca dingin, di dalam sekolah ngga boleh pakai kaos kaki karena kalo telapak kaki langsung kena lantai itu baik untuk kesehatan, sakit2 dikit cuma ingus meler2 atau demam 37 derajat mah ngga usah bolos sekolah, tetap dihimbau masuk dari pagi sampai sore, dengan alasan, anak akan kuat menghadapi penyakit jika ia melawan penyakitnya itu sendiri.

Akibatnya, kalo naik sepeda di tanjakan sambil bonceng Joanna, dan gw ngos2an kecapean, otomatis Joanna ngomong : Mama, gambare! mama faitoooo! (mama ayo berjuang, mama ayo fight!).

Pokoknya jangan manja sama masalah deh, gambaru sampe titik darah penghabisan it's a must!

Gw bener2 baru mulai sedikit mengerti mengapa gambaru ini penting banget dalam hidup, adalah setelah terjadi tsunami dan gempa bumi dengan kekuatan 9.0 di jepang bagian timur.
Gw tau, bencana alam di indonesia seperti tsunami di aceh, nias dan sekitarnya, gempa bumi di padang, letusan gunung merapi....juga bukanlah hal yang gampang untuk dihadapi. Tapi, tsunami dan gempa bumi di jepang kali ini, jauuuuuh lebih parah dari semuanya itu. Bahkan, ini adalah gempa bumi dan tsunami terparah dan terbesar di dunia.

Wajaaaaaaar banget kalo kemudian pemerintah dan masyarakat jepang panik kebingungan karena bencana ini. Wajaaaaar banget kalo mereka kemudian mulai ngerasa galau, nangis2, ga tau mesti ngapain.

Bahkan untuk skala bencana sebesar ini, rasanya bisa "dimaafkan" jika stasiun-stasiun TV memasang sedikit musik latar ala lagu-lagu ebiet dan membuat video klip tangisan anak negeri yang berisi wajah-wajah korban bencana yang penuh kepiluan dan tatapan kosong tak punya harapan.

Bagaimana tidak, tsunami dan gempa bumi ini benar-benar menyapu habis seluruh kehidupan yang mereka miliki. Sangat wajar jika kemudian mereka tidak punya harapan.

Tapi apa yang terjadi pasca bencana mengerikan ini?

Dari hari pertama bencana, gw nyetel TV dan nungguin lagu-lagu ala ebiet diputar di stasiun TV.
Nyari-nyari juga di mana rekening dompet bencana alam. Video klip tangisan anak negeri juga gw tunggu2in. Tiga unsur itu (lagu ala ebiet, rekening dompet bencana, video klip tangisan anak negeri), sama sekali ngga disiarkan di TV.
Jadi yang ada apaan dong?

Ini yang gw lihat di stasiun2 TV :

1. Peringatan pemerintah agar setiap warga tetap waspada

2. Himbauan pemerintah agar seluruh warga jepang bahu membahu menghadapi bencana (termasuk permintaan untuk menghemat listrik agar warga di wilayah tokyo dan tohoku ngga lama-lama terkena mati lampu)

3. Permintaan maaf dari pemerintah karena terpaksa harus melakukan pemadaman listrik terencana

4. Tips-tips menghadapi bencana alam

5. nomor telepon call centre bencana alam yang bisa dihubungi 24 jam

6. Pengiriman tim SAR dari setiap perfektur menuju daerah-daerah yang terkena bencana

7. Potret warga dan pemerintah yang bahu membahu menyelamatkan warga yang terkena bencana (sumpah sigap banget, nyawa di jepang benar-benar bernilai banget harganya)

8. Pengobaran semangat dari pemerintah yang dibawakan dengan gaya tenang dan tidak emosional : mari berjuang sama-sama menghadapi bencana, mari kita hadapi (government official pake kata norikoeru, yang kalo diterjemahkan secara harafiah : menaiki dan melewati) dengan sepenuh hati

9. Potret para warga yang terkena bencana, yang saling menyemangati :
*ada yang nyari istrinya, belum ketemu2, mukanya udah galau banget, tapi tetap tenang dan ngga emosional, disemangati nenek2 yang ada di tempat pengungsian : gambatte sagasoo! kitto mitsukaru kara. Akiramenai de (ayo kita berjuang cari istri kamu. Pasti ketemu. Jangan menyerah)

*Tulisan di twitter : ini gempa terbesar sepanjang sejarah. Karena itu, kita mesti memberikan usaha dan cinta terbesar untuk dapat melewati bencana ini;
Gelap sekali di Sendai, lalu ada satu titik bintang terlihat terang. Itu bintang yang sangat indah. Warga Sendai, lihatlah ke atas.

Sebagai orang Indonesia yang tidak pernah melihat cara penanganan bencana ala gambaru kayak gini, gw bener-bener merasa malu dan di saat yang bersamaan : kagum dan hormat banget sama warga dan pemerintah Jepang.

Ini negeri yang luar biasa, negeri yang sumber daya alamnya terbatas banget, negeri yang alamnya keras, tapi bisa maju luar biasa dan punya mental sekuat baja, karena : falsafah gambaru-nya itu.

Bisa dibilang, orang-orang jepang ini ngga punya apa-apa selain GAMBARU. Dan, gambaru udah lebih dari cukup untuk menghadapi segala persoalan dalam hidup.

Bener banget, kita mesti berdoa, kita mesti pasrah sama Tuhan.
Hanya, mental yang apa-apa "nyalahin" Tuhan, bilang2 ini semua kehendakNya, Tuhan marah pada umatNya, Tuhan marah melalui alam maka tanyalah pada rumput yang bergoyang.....

I guarantee you 100 percent, selama masih mental ini yang berdiam di dalam diri kita, sampai kiamat sekalipun, gw rasa bangsa kita ngga akan bisa maju.

Kalau ditilik lebih jauh, "menyalahkan" Tuhan atas semua bencana dan persoalan hidup, sebenarnya adalah kata lain dari ngga berani bertanggungjawab terhadap hidup yang dianugerahkan Sang Pemilik Hidup.

Jika diperjelas lagi, ngga berani bertanggungjawab itu maksudnya : lari dari masalah, ngga mau ngadepin masalah, main salah2an, ngga mau berjuang dan baru ketemu sedikit rintangan aja udah nangis manja.

Kira-kira setahun yang lalu, ada sanak keluarga yang mempertanyakan, untuk apa gw menuntut ilmu di Jepang. Ngapain ke Jepang, ngga ada gunanya, kalo mau S2 atau S3 mah, ya di eropa atau amerika sekalian, kalo di Jepang mah nanggung. Begitulah kata beliau.

Sempat terpikir juga akan perkataannya itu, iya ya, kalo mau go international ya mestinya ke amrik atau eropa sekalian, bukannya jepang ini. Toh sama-sama asia, negeri kecil pula dan kalo ga bisa bahasa jepang, ngga akan bisa survive di sini.
Sampai sempat nyesal juga,kenapa gw ngedaleminnya sastra jepang dan bukan sastra inggris atau sastra barat lainnya.

Tapi sekarang, gw bisa bilang dengan yakin sama sanak keluarga yang menyatakan ngga ada gunanya gw nuntut ilmu di jepang.

Pernyataan beliau adalah salah sepenuhnya.

Mental gambaru itu yang paling megang adalah jepang. Dan menjadikan mental gambaru sebagai way of life adalah lebih berharga daripada go international dan sejenisnya itu.

Benar, sastra jepang, gender dan sejenisnya itu, bisa dipelajari di mana saja. Tapi, semangat juang dan mental untuk tetap berjuang abis-abisan biar udah ngga ada jalan, gw rasa, salah satu tempat yang ideal untuk memahami semua itu adalah di jepang.

Dan gw bersyukur ada di sini, saat ini. Maka, mulai hari ini, jika gw mendengar kata gambaru, entah di kampus, di mall, di iklan-iklan TV, di supermarket, di sekolahnya joanna atau di mana pun itu, gw tidak akan lagi merasa muak jiwa raga.

Sebaliknya, gw akan berucap dengan rendah hati :

Indonesia jin no watashi ni gambaru no seishin to imi wo oshietekudasatte, kokoro kara kansha itashimasu. Nihon jin no minasan no yoo ni, gambaru seishin wo mi ni tsukeraremasu yoo ni, hibi gambatteikitai to omoimasu.

(Saya ucapkan terima kasih dari dasar hati saya karena telah mengajarkan arti dan mental gambaru bagi saya, seorang Indonesia. Saya akan berjuang tiap hari, agar mental gambaru merasuk dalam diri saya, seperti kalian semuanya, orang-orang Jepang).

Say YES to GAMBARU!

Tuesday, March 15, 2011

isik - isik

~ji = jam~ nama-nama hari
Ichiji : jam 1 Senin : getsuyoubi
Niji : jam 2 Selasa : kayoubi
Sanji :jam 3 Rabu : suiyoubi
Yoji : jam 4 Kamis : mokuyoubi
Goji : jam 5 Jumat : kinyoubi
Rokuji : jam 6 Sabtu : douyoubi
Shichiji : jam 7 Minggu : nichiyoubi
Hachiji : jam 8 Hari apa? : nanyoubi
Kuji :jam 9
Juuji :jam 10
Juuichiji : jam 11
Juuniji : jam 12
nanji? : jam berapa

Kata tanya
Nani : apa
Doko : dimana
Itsu : kapan
Dochira : yang mana…

~kara~made : dari ~ sampai ~
sanji kara shichiji made…. : dari jam 3 sampai jam 7………
Jakarta kara Tokyo made ….. : Dari Jakarta sampai Bandung…….
Kayoubi kara kinyoubi made…… : dari selasa sampai Jum’at…….
~dewaarimasen : bukan
Dewaarimasen adalah bentuk negative dari desu contonya
Watashi wa sensei dewaarimasen : Saya bukan guru
Kore wa watashi no dewaarimasen : itu bukan guru kepunyaan saya
Tanaka-san nihon jin dewaarimasen : tanaka bukan orang jepang

~Gurai : kira-kira~
Jakarta kara Tokyo made kujikan gurai kakarimasu : dari Jakarta ke Tokyo kira-kira 9 jam

Partikel
To : dan/ dengan

Watashi wa nami san to gakkou e ikimasu : saya pergi ke sekolah dengan nami san
No : untuk kepemilikan

Watashi no koibito : pacar saya
Okaasan no tokei : jam ibu
Mo : juga

Watashi mo sushi ga suki desu : saya juga suka sushi
Ashita mo byouin e ikimasu : besok juga akan pergi ke rumah sakit
E : ke
Uchi e kaerimasu : pulang kerumah
Toshokan e ikimasu : pergi ke perpustakaan
~hou ga : lebih

Amari~bentuk negative : tidak terlalu~
Amari amakunai : tidak terlalu manis
Amari kireikunai : tidak terlalu cantik

Thursday, February 17, 2011

Rute Angkutan Kota (Angkot) di Bandung

buat yang mau jalan2 d bandung tapi ga bawa kendaraan , banyak kok transportasi yang bisa dipakai. Salah satunya angkot alias angkutan kota atau anu "anu gadduh jalan di Bandung" XD

Berikut ini trayek angkot yang ada di Kota Bandung, semoga bermanfaat.

ABD. MUIS – CICAHEUM via BINONG
ROUTE , PUNGKUR – TELAGA BODAS – PALASARI TURANGGA – GATOT SUBROTO – KIARA CONDONG – SUPRATMAN – KATAMSO – CIKUTRA – HASAN MUSTOPA
CICAHEUM – ABD. MUIS
HASAN MUSTOPA – JAKARTA – KIARA CONDONG – TURANGGA – PALASARI – BUAH BATU – M. RAMDAN – MOH. TOHA
ABD. MUIS – CICAHEUM via ACEH
KARAPITAN – SUNDA – ACEH – KATAMSO – PAHLAWAN – HASAN MUSTOPA
CICAHEUM – ABD. MUIS via ACEH
HASAN MUSTOPA – KATAMSO – ACEH – SULAWESI – TAMBLONG – LENGKONG BESAR – CIATEUL
ABD. MUIS – DAGO
PUNGKUR – KARAPITAN – SUNDA – BANDA – RE. MARTADINATA – Ir. H. JUANDA
DAGO – ABD. MUIS
Ir. H. JUANDA – ACEH – SUMATRA – TAMBLONG – LENGKONG – CIATEUL
ABD. MUIS – LEDENG
PUNGKUR – KARAPITAN – SUNDA – BANDA – RE. MARTADINATA – WASTUKENCANA – CIPAGANTI – SETIA BUDI
LEDENG – ABD. MUIS
SETIA BUDI – CIHAMPELAS – WASTUKENCANA – ACEH – SUMATRA – LENGKONG – CIATEUL
ELANG – ABD. MUIS
SURYANI – PAGARSIH – OTISTA – CIATEUL
ABD. MUIS – ELANG
OTISTA – ASTANA ANYAR – PAGARSIH – SURYANI – HOLIS – BOJONG – CIJERAH
CICAHEUM – LEDENG
HASAN MUSTOPA – KATAMSO – SUPRATMAN – DIPONEGORO – SULANJANA – TAMAN SARI – SILIWANGI – SETIA BUDI
LEDENG – CICAHEUM
SETIA BUDI – SILIWANGI – TAMAN SARI – SULANJANA – DIPONEGORO – SUPRATMAN – KATAMSO – HASAN MUSTOPA
CICAHEUM – CIROYOM
HASAN MUSTOPA – SURAPATI – DIPATI UKUR – SILIWANGI – CIHAMPELAS – EYJKMAN – PASIR KALIKI – PADJAJARAN – ARUNA
CIROYOM – CICAHEUM
ARUNA – PADJAJARAN – PASIR KALIKI – CIPAGANTI – SILIWANGI – DIPATI UKUR – SURAPATI – HASAN MUSTOPA
CICAHEUM – CIWASTRA
HASAN MUSTOPA – SURAPATI – SUPRATMAN – JAKARTA – KIARA CONDONG – MARGACINTA
CIWASTRA – CICAHEUM
MARGACINTA – BUAH BATU – KIARA CONDONG – JAKARTA – SUPRATMAN – SURAPATI – HASAN MUSTOPA
CICAHEUM – CIBADUYUT
HASAN MUSTOPA – KATAMSO – SUPRATMAN – JAKARTA – KIARA CONDONG – SUKARNO HATTA – CIBADUYUT
CIBADUYUT – CICAHEUM
SUKARNO HATTA – KIARA CONDONG – JAKARTA – SUPRATMAN – KATAMSO – HASAN MUSTOPA
ST. HALL – DAGO
PERINTIS KEMERDEKAAN – SERAM – RE. MARTADINATA – Ir. H. JUANDA
DAGO – ST. HALL
Ir. H. JUANDA – MERDEKA (BIP) – SUNIARAJA – STASION
ST. HALL – SD. SERANG
LEMBONG – LOMBOK – SUPRATMAN – KATAMSO – CIKUTRA
SD. SERANG – ST. HALL
CIKUTRA – KATAMSO – SUPRATMAN – MERDEKA – SUNIARAJA
ST. HALL – CIUMBULEUIT via EYCKMAN
CIUMBULEUIT – ST. HALL
ST. HALL – CIUMBULEUIT via CIHAMPELAS
KEBUN JUKUT – CICENDO -CIPAGANTI – CIUMBULEUI
CIUMBULEUIT – ST. HALL
CIUMBULEUIT – CIHAMPELAS – CICENDO – KEBUN KAWUNG
ST. HALL – GEDE BAGE
OTISTA – ABC – NARIPAN – A. YANI – PALASARI – TALAGA BODAS – BUAH BATU – SUKARNO HATTA
GEDE BAGE – ST. HALL
SUKARNO HATTA – BUAH BATU – TALAGA BODAS – PALASARI – A. YANI – SUMBAWA – ACEH – MERDEKA – SUNIARAJA
ST. HALL – SARIJADI
KAWUNG – JUNJUNAN – SURYASUMANTRI – TERS. SUTAMI
SARIJADI – ST .HALL
TERS. SUTAMI – SURYASUMANTRI – JUNJUNAN – KEBUN KAWUNG
ST. HALL – GUNUNG BATU
GN. BATU – JUNJUNAN – PASTEUR – CICENDO – KEBUN KAWUNG
GUNUNG BATU – ST. HALL
KAWUNG – CICENDO – PASTEUR – JUNJUNAN – GN. BATU
LEDENG – MARGAHAYU
SUKAJADI – EYJKMAN – CIHAMPELAS – WASTUKENCANA – RE. MARTADINATA – JAKARTA – KIARA CONDONG – MARGAHAYU
MARGAHAYU – LEDENG
KIARA CONDONG – JAKARTA – RE. MARTADINATA – WASTUKENCANA – CIPAGANTI – SETIA BUDI
DAGO – RIUNG BANDUNG
DIPATI UKUR – DIPONEGORO – SUKABUMI – KIARA CONDONG – SUKARNO HATTA
RIUNG BANDUNG – DAGO
SUKARNO HATTA – KIARA CONDONG – SUKABUMI – PATRAKOMALA – BANDA – DIPATI UKUR
DAGO – PASAR CARINGIN
CIGADUNG – CIKUTRA – SURAPATI – CIKAPAYANG – PADJAJARAN – CIROYOM – PSR. KOJA – SUKARNO HATTA
PASAR CARINGIN – DAGO
SUKARNO HATTA – PSR. KOJA – CIROYOM – KEBUN JATI – PADJAJARAN – WASTUKENCANA – TAMAN SARI – SURAPATI – CIGADUNG
PANHEGAR – DIPATI UKUR
CISARANTEN – A. YANI – RE. MARTADINATA – TAMANSARI – GANESHA – UNPAD
DIPATI UKUR – PANHEGAR
UNPAD – TAMAN SARI – RE. MARTADINATA – ACEH – SUMATRA – NARIPAN – A. YANI – CISARANTEN
CIROYOM – SARIJADI
ARUNA – PASIR KALIKI – SUKAJADI – SUTAMI – CIPEDES – GEGERKALONG
SARIJADI – CIROYOM
GEGERKALONG – SUTAMI – SUKAJADI -SEDRHANA – ABD. SALEH
CIROYOM – BUMI ASRI
HOLIS – BOJONG – CIJERAH – GEMPOLSARI- DIRGANTARA
BUMI ASRI – CIROYOM
DIRGANTARA – GEMPOL SARI – CIJERAH – BOJONG – HOLIS – SUDIRMAN – RAJAWALI – KEBUN JATI – PASIR KALIKI – ABD. SALEH
CIROYOM – CIKUDAPATEUH
RAJAWALI – KEBUN JATI – ASTANA ANYAR – BKR – M. RAMDAN – PALASARI – LASWI – A. YANI
CIKUDAPATEUH – CIROYOM
A. YANI – PALASARI – M. RAMDAN – BKR – KOPO – ASTANA ANYAR – SUDIRMAN – ELANG – RAJAWALI
SEDERHANA – BUAH BATU
JURANG – PASTEUR – CIHAMPELAS – CICENDO – LEMBONG – LENGKONG – CIKAWAO
BUAH BATU – SEDERHANA
KARAPITAN – LENGKONG – ABD. MUIS – DEWI SARTIKA – CICENDO – DR. OTTEN – SUKAJADI
SEDERHANA – CIJERAH
SUKAJADI – ABD. SALEH – GARUDA – SUDIRMAN – CIJERAH
CIJERAH – SEDERHANA
CIJERAH – ELANG ABD. SALEH – SUKAJADI -SEDERHANA
SEDERHANA – CIMINDI
SUKAJADI – SUKAGALIH – JUNJUNAN – MUSTANG – GN. BATU
CIMINDI – SEDERHANA
GN. BATU – MUSTANG – JUNJUNAN – SUKAGALIH – SUKAJADI
TEGAL LEGA – CISITU
ASTANA ANYAR – GARDU JATI – KEBUN JATI – CICENDO -WASTUKENCANA – TAMAN SARI – CISITU
CISITU – TEGAL LEGA
CISITU – SILIWANGI – CIHAMPELAS – CICENDO – PSR. BARU – KALIPAHAPO – OTISTA
CIWASTRA – CIJERAH
MARGA CINTA – KIARA CONDONG – BUAH BATU – BKR – LEUWI PANJANG – KOPO – CIBOLERANG – CIGONDEWAH – CIJERAH
CIJERAH – CIWASTRA
CIJERAH – CIGONDEWAH – CIBOLERANG – KOPO – BKR – BUAH BATU – MARGA CINTA
CICADAS – ELANG
KIARA CONDONG -GATOT SUBROTO – LENGKONG – ABD. MUIS – DEWI SARTIKA – KEBUN KAWUNG – ABD. SALEH
ELANG – CICADAS
RAJAWALI – KEBUN JATI – OTISTA – DALEM KAUM – CIKAWAO – GATOT SUBROTO – KIARA CONDONG – JAKARTA
CIROYOM – ANTAPANI
ABD. SALEH – PADJAJARAN – ACEH – LASWI – SUKABUMI – JAKARTA – PURWAKARTA
ANTAPANI – CIROYOM
PURWAKARTA – JAKARTA – SUKABUMI – LASWI – ACEH – PADJAJARAN – ABD. SALEH
CICADAS – CIBIRU
KIARA CONDONG – SUKARNO HATTA – CIBIRU
CIBIRU – CICADAS
SUKARNO HATTA -KIARA CONDONG – JAKARTA – A. YANI
SADANG SERANG – GEDE BAGE
TUBAGUS ISMAIL – Ir. H. JUANDA – SURAPATI – HASAN MUSTOPA – UJUNG BERUNG – RUMAH SAKIT – GEDE BAGE
GEDE BAGE – SADANG SERANG
RUMAH SAKIT – UJUNG BERUNG – CIKUTRA – PAHLAWAN – SURAPATI – Ir. H. JUANDA – TUBAGUS ISMAIL
SADANG SERANG – CARINGIN
TUBAGUS ISMAIL – TAMAN SARI – PADJAJARAN – KEBUN? KAWUNG – ABD. SALEH – GARUDA – CIJERAH – BOJONG – CARINGIN
CARINGIN – SADANG SERANG
CARINGIN – BOJONG – CIJERAH – ELANG – ABD. SALEH – RADJIMAN – TAMAN SARI – GANESHA – Ir. H. JUANDA – TUBAGUS ISMAIL
CIBADUYUT – KARANGSETRA
LEUWI PANJANG – KOPO – ASTANA ANYAR – PASIR KALIKI – SUKAJADI – DR. SUTAMI
KARANGSETRA – CIBADUYUT
DR. SUTAMI – SEDERHANA – PASIR KALIKI – ASTANA ANYAR – KOPO – LEUWI PANJANG -CIBADUYUT

walaupun kadang sopir na G&*&^G tpi inilah sahabat para anak sekolah

Monday, January 24, 2011

crop circle (K) :D



look from televison and internet "firs time at Indonesia Crop circle appears in sleman" ahhaha what a shocked news,is it?

apa itu crops cirle? silahkan lihat disini entah apa yang menyebabkannya, masih banyak persepsi serta paradigma yang ditimbulkan dari hal ini, ada yang bilang itu ulah dari UFO atau alien, ada yang bilang itu perbuatan orang iseng, ada juga yang bilang karena badai atau cuaca buruk. fenomena yang cukup membuat para ahli mengkerutkan keningnya karena masi sulit dijelaskan secara ilmiah.Namun adapula beberapa orang menganggap ini adalah salah satu bentuk konspirasi dari sesuatu yang disebut-sebut blue beam project, yang membentuk sebuah "tanda"

apapun yang menyebabkan hal itu kenapa media selalu membesar-besarkannya? dan menganggap itu sangat luar biasa と思う, padahal masih banyak kebesaran allah yang lebih luar biasa dari hanya sekedar crop circle, yang patut kita syukuri dan kagumi, dan jarang dibesar-besarkan,bahkan jarang kita perhatikan......

*tapi da emang alus eta bentuk2 na, jeng teu kapikiran naha bisa jdi jiga qtu...ahahha


ubur2???alien hobby2 amat ama ubur-ubur ya?


yang ini ky pentagram


ini kaya logo lembaga pendidikan



what the...????



naaaah yang ini mirip kaya tempat pemujaan para masonist, makin aja berkaitan ama yang namanya blue beam projet itu.....

Saturday, January 22, 2011

歌から学ぶ日本語,ayo belajar bahasa jepang dari lagu.part 1

Percaya atau tidak dengan kita bernyanyi sambil membaca dan menyanyikan lirik dari lagu tersebut maka secara tidak langsung kita dapat menghafalkan kosakata juga kata-kata dari lagu tersebut. Ayo kita coba langsung pernyataan tersebut dalam pembelajaran bahasa Jepang


Lagu yang dipakai kali ini adalah lagu dari Monkey Majik yang berjudul Aishiteru, tapi sebelum memulainya dikarenakan liriknya menggunakan font jepang diharapkan sudah hafal huruf hiragana dan katakana, bagi yang belum punya lagunya silahkan download lagunya di sini


*lumayanlah sambil karokean sambil ngapalin huruf-huruf en bisa ngenal beberapa huruf kanji yang dipakai



どうして? いつから?

(なが)(ゆめ)でも(み)ているような

(お)わりのはじまりなの?

(くら)くて (ふか)くて

哀しみに満ちた世界(せかい)()てに

(まよ)()んだの

しあわせすぎたの

あなた(のこ)した記憶全(きおくすべ)て が

わたしこれから ほつれた(こころ)

(あい)(つむ)いで

いつまでも()(あい)してる()

言 葉(ことば)意味(いみ)(おし)えてくれた

あなたそのまま (ひとみ)(おく)

笑 顔(えがお)のこして 永遠(えいえん)(しず)かに

なぜなの? あのとき?

ほんのわずかなすれ(ちが)

あの()に戻れないの?

つらくて (くる)しくて

(とど)くことのない哀しみ

こんなに(せつ)ないの

oh()(あい)してる()

言 葉(ことば)意味(いみ)(おし)えてくれた

あなたそのまま (ひとみ)(おく)

笑 顔(えがお)のこして 永遠(えいえん)(やさ)しく

Yeah yeah yeah

'Cause I don't have a clue what to say.

Thinking about the world and how I changed

()かい()うことで

まるで()けあうように

All alone, who am I?

Hit a wall, won't stop me!

やがて ひとつになるの

だからずっと

(わす)れないよ (しん)じた日々(ひび)

どんなに(とき)(めぐ)(めぐ)っても

やがていつか(なが)(ゆめ)から

『アイシテル』

Oh! I wish that

I was strong,

Yeah I wish that

I was strong.

You got it! You got it!

Don't lose it!

The walls are caving in.

I'll try to keep you strong.

'Cause the world is moving on

untuk artinya mah insya allah di next posting......hehe

halo 2019 yang katanya tahun politik

halo, tidak terasa sudah hampir 6 tahun saya tidak menulis di sini, mulai hari ini saya akan coba produktif lagi melalui blog ini , untuk ke...